Sosiologi Kriminal
SOSIOLOGI KRIMINAL
Tindak
kejahatan : Pencurian yang di lakukan oleh ibu dan anak
Analisis teori : Teori
Interaksionisme Simbolik
q Penyimpangan datang dari individu yg mempelajari perilaku
menyimpang oranglain.
q Tindakan kriminal dipelajari oleh individu dan dianggap
lebih menyenangkan shg dilakukan.
Teori interaksionisme simbolik cenderung menekankan
perilaku dan peran manusia dalam kehidupan masyarakat atau kelompok, berada
pada pola-pola dinamis dari tindakan sosial dan hubungan sosial serta interaksi
sosial.
Dalam
kasus ini, sang anak yang masih remaja mengikuti perilaku ibu yang sering
mencuri. Bukan hanya uang, namun barang-barang milik oranglain atau tetangga
sering dijadikan mangsa oleh keduanya. Perilaku anak tersebut di pengaruhi
bagaimana perilaku ibu yang sering mencuri dan kemudian perilaku tersebut
menurun ke anaknya.
Menurut
Michalowski, aliran pemikiran interaksionis menekankan bahwa penyimpangan
bukanlah ciri khas dari orang yang melakukannya, tetapi merupakan ciri yang
dibuat oleh oranglain yang melihatnya. Perilaku anak tersebut bukan merupakan
ciri khas atau sesuatu yang di sengaja untuk membuatnya dikenal sebagi pencuri,
namun akibat dari perilaku yang menyimpang tersebut membuat anak di juluki
sebagai anak pencuri, anak yang suka mencuri dan itu semua karena ia mengikuti
perilaku ibunya.
Teori
yang kedua yaitu : Teori Labeling
Labeling
merupakan pemberian cap atau label dari masyarakat terhadap seseorang yang
sering atau cenderung akan melakukan dan melanjutkan penyimpangan lagi. Labeling
biasanya di berikan terhadap orang yang sering kali atau bahkan terus menerus
melakukan penyimpangan.
Tindak
kriminal yang dilakukan oleh ibu dan anak tersebut, membuat masyarakat atau
tetangga sekitarnya melabelling mereka sebagai orang yang suka mencuri, dan
terkadang harus di waspadai.
Sumber Referensi :
1. PPT Teori Kriminalitas
2. http://www.ijil.ui.ac.id/index.php/jki/article/viewFile/12578/67546776 Di Akses pada tanggal 15 Maret 2021. Pukul 05.15 WIB.
Komentar
Posting Komentar