Pengaruh Penggunaan Internet bagi Anak Di bawah Umur


Pengaruh Penggunaan Internet bagi Anak Di bawah Umur
Internet merupakan jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit, dan sistem komunikasi-komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan computer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi, mulai dari text, gambar, audio,video, dan lainnya untuk dapat di kirim, di akses , dan di nikmati bersama. Internet juga dapat di gunakan untuk bertukar informasi dari seluruh dunia. Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet, setiap computer yang berada di dunia dapat terhubung satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi di internet sangat cair. Karena penggunaan internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi, idiologi, dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan begitu sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi dan informasi.
Di Indonesia internet sudah berkembang pesat sejak lama. Sudah banyak orang yang bisa mengakses dan menggunakan internet. Mulai dari anak-anak sampai dewasa atau tua. Di Indonesia, internet sangat bermanfaat untuk segala bentuk. Misalkan untuk mencari informasi dari mancanegara, mencari informasi mengenai industri ataupun usaha-usaha, di gunakan untuk pembelajaran siswa dan guru, dan masih banyak lagi.
Penggunaan internet tentu mempunyai dampak positif maupun negatif  bagi kehidupan. Dampak positif misalnya, internet sebagai media komunikasi, yaitu internet di gunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Kedua, sebagai media pertukaran informasi data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Ketiga, sebagai media untuk mencari informasi atau data, mempermudah memperoleh informasi, mempermudah bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan. Kemudian dampak negatifnya antara lain pornografi, penipuan, perjudian, pembajakan file, dan lain-lain.
Namun di Indonesia sendiri, dampak yang banyak di perhatikan yaitu dampak penggunaan internet oleh kalangan anak di bawah umur. Mengapa begitu, karena internet di Indonesia sudah banyak di gunakan oleh semua kalangan umur. Salah satunya anak di bawah umur. Banyak orangtua yang sudah memberikan anak mereka gadget meski belum cukup umur. Oleh karena itu, internet dengan mudah dapat mereka akses melalui gadget mereka. Bahkan banyak anak-anak mengakses konten-konten yang bukan di tujukan untuk mereka, karena orangtua yang terlalu memberi kebebasan kepada anaknya untuk menggunakan gadget sebebas-bebasnya tanpa memperhatikan konten apa saja yang telah di akses oleh anak-anak mereka. Namun tak sedikit juga para orangtua yang masih memperhatikan penggunaan gadget oleh anak-anak mereka. Masih banyak orangtua yang mau memperhatikan tingkah laku anaknya dalam menggunakan gadget. Mulai dari membatasi waktu, memblokir konten-konten yang tidak seharusnya mereka akses, mendampingi saat bermain gadget, dan lain sebagainya. Namun tidak sedikit pula para orangtua yang dengan tenangnya membiarkan anak-anak mereka menggunakan gadget tanpa mereka dampingi. Dan alhasil, saat ini banyak anak-anak di bawah umur yang dengan ahlinya menggunakan internet dan mengakses konten-konten apapun, tanpa peduli apakah itu sesuai dengan usia mereka atau tidak.
Bukan tidak peduli, para orangtua hanya saja terlalu memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka untu menggunakan internet dan mengakses konten-konten tanpa di dampingi. Contoh saja saat ini banyak anak-anak yang lebih memilih mempelajari budaya-budaya luar negeri di banding mempelajari budaya sendiri. Banyak anak-anak lebih mengenal budaya, tokoh-tokoh, bahasa, kebiasaan yang berasal dari luar negeri. Memang itu semua juga mempunyai dampak positif, namun alangkah baiknya apabila anak-anak lebih di kenalkan dengan budaya lokal terlebih dahulu sebagai dasar atau pedoman untuk mereka bersikap kelak. Selain itu dampak yang lainnya yaitu anak dapat kecanduan menggunakan internet, anti sosial, tidak mau belajar, dan cenderung mengabaikan apa yang di katakana orangtua, misalnya orangtua menyuruh anak, namun karena anak sibuk bermain internet anak tersebut tidak peduli dengan apa yang di katakana atau di perintahkan orangtuanya.
Untuk itu, supaya anak-anak tidak kecanduan menggunakan internet di gadgetnya, ada beberapa cara agar anak tidak terjerumus karena terlalu asyik menggunakan internet, antara lain orangtua harus memberi pemahaman anak terhadap dampak negatif internet. Selain itu mendampingi anak atau selalu mengawasi anak ketika mengakses internet, menanamkan nilai-nilai sosial pada diri anak yang akan memfilter dampak negatif internet, kemudian melakukan banyak aktivitas bersama anak seperti berjalan-jalan, bermain, bercerita, dan lain sebagainya untuk mengurangi aktivitas anak dalam mengakses internet. Bagi para orangtua, mari kita bimbing dan awasi anak dalam menggunakan internet. Beri contoh yang baik untuk bijak dalam menggunakan internet, sebelum anak terlanjur kecanduan, dan menyesal pada akhirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSIOLOGI BENCANA MANAJEMEN KEBENCANAAN “Bencana Gempa Bumi”

Diary Kuliah Minggu Ke 16

Diary Kuliah Minggu Ke 7